Kamis, 13 Desember 2012

Seminar Nasional dan Sosialisasi Membangun Budaya Digital di Perguruan Tinggi



Rabu, 05 Desember 2012 14:03 WIB



Prof. Dr. Musa Asyarie membuka seminar dengan Gong Digital

(4/12/2012) Pusat Komputer dan Sistem Informatika (PKSI) UIN Sunan Kalijaga adakan Seminar nasional dengan tema "Digital Lifestyle Experience for Higher Education". Acara  ini diadakan digedung Convention Hall dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, karyawan dan masyarakat umum. Seminar ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. H. Musa Asy'arie dengan Gong Digital. Menurut Ketua PKSI, Agung Fatmanto, Ph.D., kegiatan ini diadakan sebagai komitmen UIN Sunan Kalijaga dalam mewudkan kampus digital dan sebagai upaya membangun budaya  digital di perguruan tinggi. “ Di era globalisassi saat ini, perguruan tinggi harus memaksimalkan pengunaan tekhnologi digital, mengingat perkembangan arus informasi yang begitu pesatnya, hal ini sebagai imbas dari kemajuan dunia digital yang terjadi saat ini. Penerapan teknologi digital juga harus dibarengi dengan peningkatan pengetahuan teknologi komputerisasi bagi seluruh civitas kampus, baik dosen, pegawai dan mahasiswanya, agar menjadi sinergisitas”, tutur Agung Fatmanto yang juga dosen pada Fakultas Sains dan Teknologi. Dalam seminar ini menghadirkan Ryan Fabella (Client Software Architec IBM), Pepita Gunawan (Indonesian Google Southeast Asia dan Agung Fatmanto, Ph.D. sebagai pembicara.
Dalam sambutannya Musa Asyarie menyampaikan bahwa, UIN Sunan Kalijaga akan senantiasa mengembangkan kampus menuju kampus digital, karena, dengan penerapan teknologi digital, semua akses informasi akan menjadi mudah. Perkembangan teknologi yang begitu pesat seharusnya kita manfaatkan dan direspons secara positif, jangan sampe dengan perkembangan itu kita malah menjadi keblinger. “ Saat ini kita sudah dikuasai oleh dunia ‘kotak’, karena sebagian besar alat teknologi yang kita gunakan berbentuk kotak, PC, Monitor, PC Tablet, HP, Laptop semuanya berbentuk kotak. Melihat hal ini, kita jangan sampai dikotak-kotakkan oleh barang ‘kotak’ ini. Karena dengan barang ‘kotak’ ini individualisme akan semakin meningkat, untuk itu filter dalam penggunaan teknologi di era digital ini sangat penting”, tutur Musa.
“ Dalam acara ini juga dihadiri oleh delegasi PTAIN se-Indonesia dan delegasi pusat komputer Perguruan Tinggi dan civitas Mahasiswa se-DIY ”, tambah Agung. *(Doni Tri W-Humas UIN Suka)

http://www.uin-suka.ac.id/berita/dberita/674

Rabu, 24 Oktober 2012

Gunung Nglanggeran


Desa Nglanggeran berada di Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Indonesia

Gunung Langgeran adalah gunung api purba berbentuk bongkahan batu raksasa. Selain dapat menyaksikan sunset & sunrise yang mempesona serta gemerlap Jogja di malam hari, di Puncak Timur Nglanggeran juga terdapat misteri dusun dengan 7 kepala keluarga.


Menyaksikan mentari terbit dari puncak gunung merupakan satu kemewahan yang tidak semua orang bisa menikmatinya. Rute yang ekstrim, serta jauhnya jarak yang harus ditempuh dengan berjalan kaki menjadi penghalang utama bagi sebagian orang. Namun hal ini tidak berlaku di Gunung Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul. Hanya memakan waktu 1 hingga 1,5 jam pendakian,  akan tiba di puncak barat Gunung Nglanggeran, Gunung Gede. 


Pemandangan indah yang memanjakan mata pun menyambut. Sejauh mata memandang yang terlihat hamparan awan di ketinggian, jajaran gunung batu dengan bentuk yang unik, perkampungan warga, serta hijaunya sawah dan ladang. Saat senja menjelang, Kota Jogja akan terlihat laksana lautan kunang-kunang. Taburan cahaya bintang dan gemerlap lampu kota yang terlihat dari kejauhan menjadi pemandangan romantis bagi siapa saja yang berkemah di gunung ini.
Gunung Nglanggeran merupakan gunung api purba yang pernah aktif puluhan juta tahun lalu.  Memiliki dua puncak yakni puncak barat dan puncak timur, serta sebuah kaldera ditengahnya. Saat ini Gunung Nglanggeran berupa deretan gunung batu raksasa dengan pemandangan eksotik serta bentuk dan nama yang unik dengan beragam cerita rakyat sebagai pengiringnya. Gunung-gunung tersebut biasanya dinamakan sesuai dengan bentuknya, seperti Gunung 5 Jari, Gunung Kelir, dan Gunung Wayang. 
Sebuah pengalaman yang tak kan pernah terlupakan ketika pertama kali mendaki ke gunung Nglanggeran, sistaku pingsan dan aku harus naik turun 2 kali ketika adzan maghrib berkumandang. Ketika hari sudah gelap, tak ada penerangan, aku harus melewati jalanan yang terjal dan licin. Amazing !!!

Ketika aku mendaki ke Nglanggeran lagi Alhamdulillah tidak ada kendala........... 

Tiket: Rp. 3.000 (siang); Rp. 5.000 (malam) / orang

Pantai Indrayanti

Pantai Indrayanti terletak di kawasan pantai Sundak kecamatan Tepus kabupaten Gunungkidul. Pantai berpasir putih yang menghampar dari timur hingga barat ini terbilang baru dan cukup indah. Selain indah, kawasan pantai ini cukup bersih, karena pengelola pantai ini mengenakan denda pada setiap pengunjungnya apabila ketahuan membuang sampah sembarangan.



Pengelola pantai menyediakan beberapa buah
jetsky yang bisa disewa para pengunjung pantai untuk menikmati keindahan pantai dari sisi lain, selain kenikmatan berjetsky ria tentunya.  Selepas berjetsky, pengunjung bisa bermain di tepian pantai sembari bermain air laut dan menikmati deburan ombak yang menyapu bibir pantai atau bisa juga berjemur.

Di bagian Barat dari pintu masuk pantai, terdapat gunungan batu karang yang cukup besar dan  elok. Dibalik batu karang tersebut terdapat pantai berpasir putih yang cukup luas.

Lelah bermain air dan berjemur, pengunjung dapat beristirahat di
gazebo yang ada di tepian pantai sembari menikmati hidangan makanan ditemani minuman dingin yang menyejukkan. 




Pengelola pantai juga menyediakan tempat penginapan untuk rombongan atau keluarga, sehingga para pengunjung bisa beristirahat di kawasan pantai tersebut sambil menikmati malam di pantai.
Fasilitas:
 - Pondok Penginapan
 - Kamar Mandi
 - Gazebo - Gazebo
 - Pondok Panggung
Makanan & Minuman:
 - Ayam Goreng/Bakar
 - Ikan Bakar/Goreng
 - Es Kelapa Muda


Selamat berkunjung di Pantai Indrayanti..........

Pantai Wedimbo


Pantai Wediombo atau berarti pasir yang luas (wedi = pasir, ombo = luas ) itulah kesan pertama pengunjung jika mengunjungi pantai ini.Berjarak kurang lebih 67 km dari kota Yogyakarta, pantai Wediombo berlokasi di Desa Jepitu, Kecamatan Giri Subo, Kabupaten Gunung Kidul,Yogyakarta.
Di pantai ini dapat dijumpai pemandangan hamparan pasir putih yang luas membentang , dan juga terdapat sepasang batu nganten yang berdiri tegar dihimpit dua gunung di tengah lautan menambah keindahan pantai ini.



Pantai Siung


Pantai Siung terletak di sebelah selatan kecamatan Tepus kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Pantai ini letaknya cukup terpencil dan jalanan yang harus dilalui cukup menantang. Namun, semuanya itu akan terbayarkan begitu sampai di pantai ini.
Salah satu ciri khas dari pantai ini adalah batu karang yang cukup besar yang menjadi pembatas antara pantai ini dengan pantai yang lainnya.  Karena batu karang yang cukup besar inilah, sehingga pantai ini cukup diminati para pecinta panjat tebing. Ada banyak jalur panjat tebing yang bisa dilalui di karang-karang tersebut. Jika dilihat dari atas karang kita bisa melihat pemandangan yang indah, deburan ombak yang ganas serta hembusan angin yang semilir.

Pantai Sepanjang


Pantai Sepanjang, sesuai dengan namanya pantai ini memiliki garis pantai yang panjang bahkan yang terpanjang di antara pantai-pantai di Gunungkidul, ditaburi hamparan pasir putih yang masih bersih. Pantai ini terletak di Desa Kemadang, Kecamatan  Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Pantai ini belum lama di buka, jalan menuju ke bibir pantai masih berupa jalan cor blok. Tetapi sekarang Jalan masuk menuju Pantai Sepanjang sudah sangat halus, dengan aspalnya yang masih terlihat baru dibuat (Mei 2012). Pantai yang segaris dengan Sundak - Kukup - Baron ini menawarkan keindahan Kuta Tempo Doeloe. Pasir putih bersih belum ternoda.











Fasilitas di pantai ini juga sudah lumayan lengkap, banyak warung makan dan beberapa penginapan yang bisa disewa. Pasirnya putih dengan ombak yang lumayan ganas, bila surut tiba akan terlihat batuan karang yang menjadi dasar pantai ini dengan banyak biota laut kecil yang terjebak di kubangan/cekungan batuan seperti bintang laut, bulu babi dan ikan- ikan kecil. Sangat menyenangkan jika berkunjung ke pantai sepanjang :)

Apalagi ketika senja datang, keindahan pantai ini akan semakin terasa.  

Pantai Drini


Pantai Drini terletak di Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, sekitar 1 km kearah timur dari Pantai Sepanjang. Pantai Drini ini sebenarnya merupakan pelabuhan kapal-kapal para nelayan sekaligus terdapat juga pasar ikan namun pasar ikan yang terdapat disini masih kecil. Hanya beberapa kapal ikan nelayan kecil saja yang digunakan.

Keistimewaan pantai ini terdapat pulau karang yang tumbuh pohon Drini dan konon kayunya dapat dipakai sebagai penangkal ular berbisa. Pemandangan Pantai Drini yang sangat indah, asri dan pantainya yang sangat menawan. Di atas  karang dibangun mercusuar dimana jika kita memandang dari menaranya dapat melihat pemandangan yang menakjubkan.Di Pantai Drini ini kita bisa melihat dengan jelas rumput-rumput laut diantara karang-karang laut, dan biota laut lainnya.

Pantai Sundak


Sundak, sebuah pantai di wilayah kabupaten Gunungkidul, tepatnya di desa sidoharjo kecamatan tepus. Berada di jajaran pantai selatan berderet dengan pantai Kukup, Krakal, Drini, Sepanjang dan Pantai Baron.
 pasir putih yang terhampar di sepanjang bibir pantai, menunggu sang Ombak datang, memberikan kenyamanan mata yang memandang. Semilir angin membelai dedaunan melambai di ujung dahan-dahan yang tumbuh mengitari pantai menyejukkan hati para pencari kedamaian.

Hamparan bibir pantai terdapat karang-karang mungil tempat bermain biota laut nan menggemaskan. Karang yang berdiri kokoh seolah penjaga Pantai Sundak nan kokoh dan pemberani. Perbukitan kapur di latar belakang pantai yang menjulang menambah keelokan pertemuan laut dan daratan pesisir selatan pulau Jawa.

Sundak, perpaduan nama antara asu dan landak. Bermula dari pertarungan antara asu (anjing) dan Landak. Pergelutan yang meninggalkan jejak bagi penduduk sekitar akan adanya sebuah gua dengan sumber air tawar di dalamnya.

Sundak, salah satu Pesona Gunungkidul yang masih terkubur, terkabur akan berita yang simpang siur.Sundak sebagai sebuah tonggak, bahwa Gunungkidul bukanlah kekerontangan namun sebuah keindahan nan eksotis.

Pantai Baron


Pantai Baron, pantai paling populer di Gunungkidul, karena pantai ini adalah pantai pertama yang akan ditemui jika kalian mengunjungi pantai di Gunungkidul, yang dijadikan simbol keelokan wisata pantai Gunungkidul. Jajaran Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Sepanjang, Pantai Krakal dan Pantai Sundak berderet di sana, memanjakan pengunjung akan keriuhan ombak pembawa kedamaian dan kesenangan.

Pantai Baron terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, sekitar 25 km arah selatan kota Wonosari (50 km dari kota Yogyakarta). Pantai yang menjadi saksi pertemuan antara air laut dan air tawar, yang merupakan hasil dari sungai yang bermuara di satu sudut pantai baron, sebagai perlambang berpadunya dua hati meski dengan perbedaan latar belakang. Ciee...

Para wisatawan
 akan dimanjakan dengan keelokan desir angin yang mengantarkan ombak di tepian pantai. Di pantai ini terdapat banyak kapal nelayan yang diguanakan untu mencari ikan. Hasil kekayaan Baron seperti udang besar (lobster), ikan bawal putih, kakap, tongkol pun siap memanjakan pengunjung, baik yang masih segar / mentah ataupun yang sudah siap santap. Banyak juga olahan-olahan keripik dan peyek, seperti peyek ebi (udang kecil), peyek jingking, keripik rumput laut dll. Sebagai Rekomendasi, menu andalan di sini adalah Sop Kakap yang rasanya yumiii :*

Jadi jangan pernah lewatkan untuk berlibur ke pantai baron. Nikmati pemandangan yang indah dan menu-menu kuliner yang lezat.

Pantai Krakal


Yogyakarta tepatnya di Gunungkidul terdapat pesona pantai yang masih alami dan panorama alam yang sangat indah yaitu Pantai Krakal.


Pantai Krakal terletak di Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, sekitar 3 Km di sebelah timur dari deretan Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Sepanjang, Pantai Drini. Pantai Krakal merupakan pantai terpanjang di bandingi pantai lainnya dengan keindahan bentangan pasir putih yang landai, batu karang yang indah, air yang jernih sehingga memiliki nilai eksotis yang dapat menarik wisatawan lokal dan mancanegara.
Pantai Krakal yang kaya akan keindah pesona lautnya yang dikelilingi dengan batu tumbuh karang serta keindahan hewan lautnya seperti bintang laut, ikat-ikan, batu karang, rumput laut dan lain-lainya. 

Pantai Kukup


Pantai Kukup terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, sekitar 1 km di sebelah Timur Pantai Baron. Pantainya landai berpasir putih dan terdapat jalan setapak yang membelah bukit sampai Pantai Baron, serta sebuah pulau karang yang dihubungkan dengan jembatan senggol / kayu. Dari atas Pulau karang kita dapat melihat hamparan pantai yang cukup luas dan sangat indah menawan.


Selain itu pantai ini kaya akan biota laut dan juga terkenal dengan beragam ikan hias air laut yang sangat indah di Aquarium Laut atau yang dijajakan oleh para pedagang di sepanjang pantai. Di pantai ini juga terdapat pendopo cottege dengan fasilitas yang memadai. Disini juga tersedia berbagai macam hasil kerajinan masyarakat yang bahan-bahannya dari sisa-sisa hewan laut yang sudah mati.
Jangan lupa ya singgah ke pantai Kukup...... :)